SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin SH (Cak Nur) , kembali mengungkapkan keyakinan ijtihadnya, untuk berpasangan dengan Hj Mimik Idayana di Pilkada Sidoarjo 9 Desember 2020 mendatang.
Keyakinan ijtihadnya ini disampaikan Cak Nur, dihadapan MWC NU serta seluruh Banomnya dari Kecamatan Tanggulangin dan Kecamatan Gedangan, dalam acara halal bi halal di Aston Hotel, Minggu (19/7/2020).
Menurut Cak Nur, ijtihad berpasangan dengan Mimik Idayana itu, sudah disampaikan juga kepada KH Marzuki Mustakmar selaku ketua PWNU Jawa Timur, dan KH Agil Sirodj ketua PBNU pusat.
Dan dari istiqarah yang dilakukan KH Marzuki Mustakmar, hasilnya insyaAllah baik untuk Kabupaten Sidoarjo.
“Dari hasil istiqarah yang disampaikan KH Marzuki, tiga isyarah yang diterima beliau insyaAllah akan ada pertolongan dari Allah. Dan ketika saya dipanggil KH Agil Siradj ke PBNU, insyAllah juga sudah ada lampu hijau,” tutur Cak Nur di hadapan tamu undangan.
Hal mendasar dari keyakinan Cak nur untuk berijtihad berpasangan dengan Mimik Idayana itu, adalah keikhlasan dan kerja nyata yang sudah dilakukan Mimik Idayana kepada warga Sidoarjo.
Dan saat ini menurut Cak Nur, dirinya hanya berfikir berjuang demi kemaslakhatan masyarakat Sidoarjo.
“Yang terpenting sekarang adalah kemaslakhatan umat dengan tetap berjalan lurus. Saya berharap seluruh pengurus NU dan Banomnya, juga turut mendorong perubahan di Sidoarjo untuk lebih baik lagi,” jelasnya.
Untuk acara halal bi halal yang digelarnya ini, merupakan kegiatan kesekian kalinya dari rangkaian halal bi halal bersama jajaran MWC NU se Sidoarjo.
“Sudah 16 MWC NU kita undang untuk halal bi halal yang sempat tertunda karena pandemi covid-19,’jelas Cak Nur.
Sementara itu adanya desakan dari beberapa DPAC PKB yang menginginkan pasangan Cabup Cawabup murni dari kader internal, Cak Nur menilai hal yang biasa dalam demokrasi.
Namun keputusannya terakhirnya menurut Cak Nur, tetap diserahkan kepada DPP PKB.
“Saya hanya ber ijtihad, dan semuanya saya serahkan kepada Allah dan DPP PKB,” tutup Cak Nur. (Abidin)
