SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) sudah menentukan pilihan.
Bupati memilih empat nama untuk menduduki empat kursi direksi PDAM Delta Tirta, melalui surat keputusan pertanggal 21 Mei 2021.
Mereka adalah Direktur Utama PDAM Delta Tirta dijabat Dwi Hary Soeryadi,
direktir administrasi dan keungan dijabat Eka Shinta Octavia,
Direktur pelayanan Faithul Faizun serta
Direktur operasional slamet setiawan.
Yang menarik dari keempat nama ini adalah nama Fatihul Faizun yang merupakan Direktur LSM PUSAKA (Pusat Studi Kebijakan Publik) Sidoarjo.
Fatihul atau kerap dipanggil dengan sebutan Paijo ini, dikenal merupakan sosok yang selalu mengkritisi kebijakan pemerintah daerah Sidoarjo terutama di era Bupati Saiful Ilah.
Kini, pria yang pernah bersaing di kursi DPD ini, masuk dalam lingkaran pemerintahan, yang mungkin saja tidak sekritis dulu.
“Yang jadi pertanyaan, apakah Paijo ini masih bisa kritis ke pemerintah,” ujar salah satu tokoh LSM Sidoarjo.
Terpilihnya empat direksi ini menurut bupati, sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.
“Hasil (wawancara) semua calon sangat memuaskan dan kompeten. Semua punya keunikan masing-masing” ujar Gus Muhdlor.
Bagi Gus Muhdlor Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo memang harus layak dan sosok yang profesional.
Selain itu, mampu berkolaborasi dengan Pemkab Sidoarjo dalam mencari investor.
Menurutnya investor itu yang bakal diajak kerjasama dalam menyiapkan proyek pipanisasi untuk program SPAM Umbulan bisa terealisasi.
Apalagi, saat ini, Umbulan menyediakan air untuk Sidoarjo sekitar 1.200 meter kubik per detik.(Abidin)