SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Suasana internal Fraksi Golkar DPRD Sidoarjo sedikit menghangat.
Pasalnya, posisi ketua fraksi Golkar yang dipegang Warih Andono, diganti melalui rapat pleno DPD Partai Golkar Sidoarjo, tanpa kehadiran Warih Andono.
Tidak hanya itu, surat pergantian posisi Warih Andono kepada Arif Bachtiar ini, tidak dikirimkan kepada ketua fraksi Golkar, namun meluncur langsung ke pimpinan dewan.
Adam Rusdy ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Kamis (12/8/2021) saat ditemui di gedung dewan Sidoarjo menyatakan, pergantian posisi ketua Fraksi Golkar ini merupakan hal biasa dalam upaya penyegaran internal fraksi.
“Sudah diputuskan melalui rapat pleno, dan saya yakin pak Warih akan berbesar hati menerima keputusan ini,” ujar Adam Rusdy.
Soal tidak adanya surat keputusan pergantian yang dikirimkan kepada Warih Andono sebagai ketua fraksi Golkar, Adam menyatakan segera akan dikonfirmasikan.
“Kita akan komunikasikan dengan Pak Warih secepatnya,” ujar Adam Rusdy.
Ditemui terpisah, Warih Andono menyatakan belum menerima surat pergantian ketua fraksi dari DPD Partai Golkar, yang dikirimkan kepada dirinya selaku ketua fraksi.
Sehingga dirinya sampai hari masih sebagai ketua fraksi Golkar
“Belum ada surat pergantian yang dikirim kesaya,” ujar Warih.
Sementara itu Arif Bachtiar calon ketua Fraksi Golkar DPRD Sidoarjo, menyatakan patuh dengan keputusan yang sudah dibuat oleh Partainya.
Termasuk penunjukan dirinya sebagai ketua fraksi Golkar DPRD Sidoarjo.
“Saya ini kader partai, dan akan siap menjalankan amanah dari partai,” tegasnya.
Sedangkan Ali Sutjipto anggota Fraksi Golkar, mengaku sebelum ada keputusan paripurna, maka ketua Fraksi masih dipegang Pak Warih.
“Nanti kalau sudah diputuskan melalui rapat paripurna, maka secara sah ketia fraksi berganti kepada Arif Bachtiar,” ucap Ali. (Abidin)