Sidoarjo, (kabarsidoarjo.com) – Pemkab Sidoarjo akan memprioritaskan jalan-jalan di Sidoarjo yang rawan pemeliharaan, diganti materialnya. Dari yang sebelumnya aspal, diganti beton. Dengan harapan, agar lebih awet. Tidak mudah terkelupas.
Hal ini, disampaikan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, disela melakukan inspeksi mendadak (Sidak) proyek betonasi Jalan Jatikalang, hingga Jalan PT. Pawindo, di wilayah Kecamatan Krian, Sidoarjo, Selasa (28/6/2022).
“Tak hanya jalanan yang sering rusak saja. Tapi, jalan yang drainsenya buruk, juga jalan yang mudah tergenang air yang nanti di beton,” katanya. Seperti Jalan Jatikalang sampai PT. Pawindo itu, lanjut dia.
Penggantian suatu bahan material jalan ini, kata Bupati, sebagai upaya pemerintah dalam melakukan peningkatan jalan. Sekaligus upaya untuk efisiensi pemeliharaan aspal. “Sidoarjo merupakan daerah delta. Pembangunan jalan beton ini yang menjadi pilihannya. Agar awet,” ujarnya.
Dalam kesempatan sidak proyek betonisasi jalan sepanjang 200 meter, di wilayah Kecamatan Krian tersebut, ia menyampaikan, proyek betonisasi akan dilanjutkan. Disambungkan sampai Perempatan Jalan Candinegoro, Kecamatan Wonoayu.
Diketahui, jika proyek betonisasi jalan tersebut diperkirakan akan terselesaikan lebih cepat dari target sebelumnya. Dari pertengahan Agustus akan maju sekitar pertengahan Juli.
Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas PUBM dan SDA Sidoarjo, Rizal Asnan akan tetap mengawasi kualitas dan hasil pekerjaan. “Betonisasi di ruas jalan lebih cepat dari target tersebut, hasilnya akan kita pantau terus. Selesai cepat dan kualitasnya sesuai dengan perencanaan,” pungkasnya. (Eko Setyawan)