SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sampai batas waktu Deadline 2 minggu yang diberikan Zulkifli Hasan ketua umum DPP, keputusan untuk menentukan posisi Ketua-Sekretaris-Bendahara- DPD PAN Sidoarjo, sampai hari ini belum juga selesai.
Mandat yang diberikan kepada enam anggota Formatur untuk menyusun kepengurusan DPD PAN Sidoarjo periode 2020-2025, ternyata tidak bisa menentukan siapa yang pantas duduk di posisi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) DPD PAN Sidoarjo itu.
Bahkan info yang berhasil dihimpun, saat ini ke enam anggota formatur ini, berlomba-lomba meraih simpati dan dukungan dari orang-orang ‘kuat’ baik di tingkat Kabupaten Sidoarjo, DPW bahkan DPP PAN, agar segera mendapat restu dari Bang Zul.
“Semua anggota formatur punya peluang yang sama. Tidak ada yang lebih kuat dari anggota formatur yang lain,” ujar Dzul Himam anggota formatur yang juga ketua DPD PAN Sidoarjo periode 2015-2020.
Memang tim formatur sepakat untuk mengembalikan keputusan posisi KSB ke DPP PAN.
Ini agar tidak terjadi gesekan antar anggota formatur, dalam menentukan posisi KSB itu.
H.Sungkono salah satu anggota formatur menyatakan, soliditas dan keutuhan partai PAN di Sidoarjo, menjadi pertimbangan utama untuk mengembalikan lagi keputusan posisi KSB ke Jakarta.
“Nantinya siapapun nanti yang dipilih oleh DPP PAN, maka itulah yang akan dikawal dan didukung penuh oleh seluruh anggota formatur. Kita akan patuh dengan keputusan partai,” jelas Sungkono yang diamnini Dzul Himam mantan ketua DPD PAN Sidoarjo yang juga anggota formatur.(Abidin)













