SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Memiliki keahlian di bidang kerajinan tangan, tentu saja didambakan kebanyakan perempuan.
Apalagi jika kerajinan tangan itu bernilai ekonomis, tentu saja semakin diminati kaum perempuan.
Dan ini yang dilakukan seratus lebih perempuan Sidoarjo, dengan mengikuti pelatihan membuat kerajinan daur ulang kain percah untuk kalung trandy, yang digelar KADIN Sidoarjo di paseban alun-alun Sidoarjo, Kamis (26/9/2019).
Dwi Wahyu ningsih Agus Rini atau biasa disapa dengan Bu Kris pengajar workshop kerajinan kalung trandy percah batik menerangkan , selain bernilai ekonomis, kalung trandy kain percah batik ini juga sebagai upaya untuk mewujudkan peduli lingkungan.
“Dengan memanfaatkan sisa kain atau kain percah yang tidak terpakai, kita bisa meminimalkan limbah kain yang ada,” terangnya.
Peserta workshop yang mendaftarkan dirinya, mendapatkan bahan pembuatan kalung .
Baik mulai dari kain percah, ring, hingga beberapa bahan lain sekaligus metode pembuatannya.
Sebenarnya selain workshop kerajinan kalung trandy ini, beberapa kegiatan juga digelar KADIN dalam rangka pelantikan pengurus KADIN periode 2019-2024 ini.
Diantaranya workshop seputar batu mulia, pameran UMKM , pelatihan membatik pada Minggu lusa, serta beberapa kegiatan yang lain. (Abidin)