SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Sedikitnya seribu lebih alumni Sekolah SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), berkumpul di auditorium KH A.R.Fachruddin Smamda, mengikuti temu alumni Smamda angkatan tahun 1979 hingga tahun 2010.
Beberapa tokoh hadir di acara ini diantarnya Cawabup Sidoarjo H.M.Taufiqulbar MSi, ketua PSSI Jawa Timur yang juga pengacara kondang Ahmad Riad Bahalmar, serta Prof.Mufrodi guru besar Uinsa yang merupakan guru Smamda angkatan 1977-1980.
Wigatingsih kepala sekolah Smamda dalam sambutannya menerangkan, kegiatan temu akbar alumni Smamda tahun 1979-2010 ini, bertujuan untuk membuat lagi data base para alumni Smamda terutama angkatan dibawah tahun 1986.
“Dengan kegiatan temu alumni ini, maka setidaknya 2500 alumni yang terdaftar dari 1200 alumni yang hadir, akan terdata dengan baik. Karena memang data base buku induk siswa antara tahun 1979 hingga 1985 kosong,” jelas Wigatingsih.
Sementara itu ditemui selepas memberikan sambutan mewakili alumni Smamda, HM.Taufiqulbar MSi Cawabup Sidoarjo mengajak para alumni Smamda, untuk bisa menjadi santri milenial handal yang dibutuhkan masyarakat Sidoarjo.
Menurut Taufiqulbar, Sidoarjo ini tidak lepas dari keberadaan para santri, dan juga merupakan gudangnya ulama.
“Dan alumni Smamda ini banyak yang hafal Al Qur’an dan otomatis adalah santri milenial,” ujar Taufiqulbar.
Khusus kepada guru-guru yang hadir, Taufiqulbar mohon pamit dan doa restu untuk bisa berjuang memberikan yang terbaik kepada Sidoarjo melalui Pilkada 2020, dengan jalan yang selamat.
“Karena tanpa kondisi yang selamat, maka tidak mungkin bagi seseorang untuk bisa berjuang.
Pokoknya harus selamat, itu yang terpenting,” tutur Taufiqulbar lagi.
Pada kesempatan ini, Taufiqulbar jiga menyatakan, para Alumni Smamda ini kedepan akan menjadi timsesnya diputaran Pilkada 2020. (Abidin)