SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Banjir yang menggenangi kawasan Desa Banjar Sari dan Desa Kedung Banteng dan berimbas pada kondisi SMPN Tanggulangin yang tergenang, mendorong komisi D DPRD Sidoarjo bergerak cepat memanggil dinas terkait untuk mencari solusi.
Beberapa dinas seperti Dinas Pendidikan Sidoarjo, Dinas PU Bina Marga serta Dinas Cipta Karya, Dinas Kesehatan diundang komisi D untuk melakukan hearing bersama Camat Tanggulangin dan Kepala Sekolah SMPN 2 Tulangan, Rabu (05/02/2020) lalu.
Pada hearing ini, berbagai masalah yang menyebabkan lingkungan sekolah SMPN Tanggulangin terimbas banjir dibahas secara menyeluruh.
Drs.Asrofi Kepala Dinas Pendidikan Sidoarjo menyampaikan, penyebab ruangan kelas SMPN Tanggulangin ini bisa tergenang banjir, karena kondisi pondasi dan halaman sekolah yang rendah.
“Arus air yang deras dari belakang sekolah, menyebabkan tinggi air langsung memenuhi ruangan kelas. Dan ini juga karena lantai ruang kelas nya rendah,” jelas Asrofi.
Mendapatkan masukan ini, ketua Komisi D, H.Dhamroni Chudlori yang memimpin rapat, akhirnya meminta saran kepada OPD terkait untuk bisa mencarikan solusi cepat.
Dan hasilnya menurut Damroni meninggikan fondasi lantai dan halaman sekolah.
“Fondasi lantai dan halaman sekolah harus ditinggikan. Apalagi yang kelas 12 sebentar lagi akan ada UAS dan UN,” tegas Dhamroni.
Damroni juga menjelaskan, untuk bahwa anggaran untuk melakukan pengurukan tersebut diambilkan dari Biaya Tidak Terduga (BTT) Tahun Anggaran 2020.
“Ini kan masuk dalam kategori bencana. Ya, biayanya bisa menggunakan BTT dan kalau kurang nanti bisa di PAK,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi D Zahlul Yussar meminta dinas terkait mengevakuasi siswa SMPN 2 Tanggulangin agar tidak terkena penyakit.
Politikus Partai Demokrat itu mengaku dirinya menerima pengaduan soal siswa yang rentan diserang penyakit tersebut.
Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman menyatakan, pihaknya telah mendirikan posko kesehatan di lokasi banjir.
Posko menyediakan obat-obatan dan mobil siaga kesehatan.
“Ini untuk melayani masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Syaf.(Adv/Abidin).